Pemasaran Media Baru adalah
suatu usaha untuk mempromosikan sebuah brand dengan menggunakan media
digital yang dapat menjangkau konsumen secara tepat waktu, pribadi, dan
relevan.
Dampak Media Baru terhadap
Perusahaan:
1. Meningkatkan
kinerja perusahaan
Pada produk
barang:
·
Meningkatkan penjualan, market share,
profitabilitas dan return on investment perusahaan.
·
Mengurangi biaya (lebih efisien) dan dapat
melakukan berbagai kegiatan pemasaran dalamwaktu singkat (lebih efektif).
·
Meningkatkan profil organisasi yang
memungkinkan marketer untuk meraih pelanggan yang sebelumnya diluar jangkauan
marketer.
Industri keuangan
Online perbankan menarik bagi pelanggan karena lebih cepat dan lebih nyaman
daripada mengunjungi cabang bank.
Pelelangan online
Lelang via internet menjadi bisnis multi-miliar dolar,item unik yang
sebelumnya hanya bisa ditemukan dipasar loak kini dijual disitus lelang
internet seperti e-bay.
Industri periklanan
Iklan online tumbuh menjadi puluhan miliaran dolar setiap tahun, dan biaya
pemasaran online tidak kurang dari US $ 16.900.000.000/tahun.
2. Meningkatkan
kinerja marketing
· Pasar, mampu meningkatkan jumlah konsumen dalam waktu singkat.
· Hubungan, membangun dan mempertahankan hubungan dengan pelanggan (dalam
tiga tahapan: awareness,exploration,dan commitmen).
·
Kepuasan, pemenuhan kepuasan kebutuhan
pelanggan dan perusahaan dari segi
perusahaan yang menggunakan digital
marketing dapat mencapai tujuan perusahaan.
· Pertukaran, dalam dunia digital marketing pertukaran ini memberi dampak
pada dunia
online dan offline secara bersamaan.
· Informasi, meningkatkan kemampuan untuk meng-update informasi individual,
tingkat
personalisasi, informasi komunitas, jenis
transmisi informasi dan pengelolaan informasi pelanggan.
· Biaya, dapat memangkas ¾ biaya pemaran melalui internet dibanding pemasaran
konvensional, biaya pengolahan,
penyimpanan dan pemeliharaan katalog online hanya sekitar 25% dan mengurangi siklus waktu sampai 62%.
· Saluran , dapat menyediakan saluran pemasaran yang efisien untuk iklan ,
bahkan dapat
melakukan distribusi barang dan jasa
tertentu secara langsung.
· Layanan, dapat menyajikan konteks lebih luas, relevan dengan line layanan,
terutama
ketika perusahaan berfungsi sebagai
penyedia produk atau jasa melalui layanan internet.
· Transaction
marketing (TM) fokus utamanya
adalah 4 P sebagai panduan utnuk menarik pelanggan pada segment
tertentu.
Misalnya: consumer banking yang hanya berfokus pada aktivitas
eksternal termasuk iklan.
·
Database marketing (DM) penggunaan database untuk memilih sasaran pada segment tertentu.
Misalnya: perusahaan consumer goods mengembangkan
database pelanggan dan mengintegrasikan dengan aktivitas pemasaran eksternal.
·
Interaction marketing (IM) pengembangan interaksi personal anatara karyawan dan pelanggan
individu.
Misalnya: pelayanan profesional seperti klinik
kesehatan atau kantor bantuan hukum di mana pelayanannya didasarkan pada
interaksi face to face.
·
Network Marketing (NM) pengembangan hubungan antara pelangga dan perusahaan melalui jaringan.
Misalnya untuk menigkatkan pelayanannya, pabrik otomotif membangun sebuah
hubungan bisnis dengan perusahaan yang bergerak di jasa keuangan.
·
E-marketing merupakan praktik pemasaran yang menggunakan teknologi interaktif untuk
menciptakan dialog anatar perusahaan dengan pelanggan yang teridentifikasi.
Jenis –jenis media
baru
1. E-commerce
Model bisnis dalam penjualan produk dengan tiga
kemungkinan yaitu:
B2C (produk dijual langsung ke konsumen),
B2B (perusahaan menjual produk ke perusahaan lain),
C2C (konsumen menjual produk ke konsumen lain).
2. Lead based
website
Strategi dimana organisasi menghasilkan nilai dari lead
penjualan via website, mirip dengan walk in customer di dunia ritel. Model ini
sering disebut organic leads.
3. Affiliate
marketing
Sebuah proses dimana produk yang dikembangkan oleh
satu entitas untuk dijual oleh penjual aktif lainnya dengan berbagi keuntungan.
4. Display advertising
Tampilan iklan melibatkan penggunaan iklan banner yang ditempatkan di website pihak ketiga untuk mengarahkan lalulintas ke website perusahaan itu sendiri meningkatkan kesadaran produk.
Tampilan iklan melibatkan penggunaan iklan banner yang ditempatkan di website pihak ketiga untuk mengarahkan lalulintas ke website perusahaan itu sendiri meningkatkan kesadaran produk.
5. E-mail
marketing
Perusahaan yang menggunakan e-mail mengirimi promosi
secara langsung kepada konsumen.
6. Interactive
advertisting
Iklan interaktif melibatkan penggunaan animasi dan
teknik grafis lainnya untuk membuat iklan yang melibatkan audiens dan
mengundang partisipasi.
7. Search
engine marketing
Serangkaian taktik online , bisa meningkatkan
visibilitas konten website untuk meneliti, menyampaikan pesan dan positioning sebuah website di mesin
pencari untuk mnedapatkan exposure maksimum dari website, menarik pelanggan,
menghasilkan kesadaran merk, membangun kepercayaan pelanggan, dan fungsi lain
yang akan meningkatkan eksposure dan lalulintas ke website perusahaan.
8. Viral
Marketing
Teknik yang mendorong pelanggan untuk menyampaikan
informasi interaktif tentang produk kepada orang lain secara berantai.
9. Local
Internet Marketing
Strategi dimana sebuah perusahaan kecil menggunakan
internet untuk menemukan dan memlihara hubungan yang menguntungkan.
Keunggulan New Media Marketing
Perusahaan
dapat memperoleh hasil maksimal dari penggunaan digital marketing dengan
menerapkan:
•
Reciprocity
•
Commitment
•
Consistency
•
Social proof
or concensus
•
Authority
•
Liking
•
Scarcity
Sejumlah keunggulan digital
marketing :
1.
Biaya rendah
2.
Lebih beda
3.
Interaksi intensif
4.
Customer partnership
5.
Pengukuran statistik
Keterbatasan New Media Marketing
1.Masalah utama dalam networking :
•
Apakah mass social networking lebih tepat dimanfaatkan
pada saat pembuatan produk atau pemasaran produk.
•
Jika pada pemasaran produksi, kapan tepatnya
memaksimalkan social networking ?
•
Bagaimana strategi untuk memaksimalkan media social
neteworking untuk pemasaran produk ?
•
Social networking mana yang paling tepat untuk
dimanfaatkan pada pemasaran produk atau pemasaran jasa ?
2. Ketidakmampuan pembeli menyentuh,
mencium ,mencicicp,dan mencoba barang nyanta sebelum melakukan pembelian online
dapat mengurangi kepercayaan terhadap produk, membatasi niat standar.
3. Keamanan privasi, masalah
informasi sangat penting, baik bagi produsen maupun konsumen yang
berpartisipasi dalam bisnis online.
4. Kepastian, e-commeerce harus
memberi perhatian penuh pada apakah konsumen sudah menerima apa yang mereka
beli atau belum.
Perilaku
konsumen pada era New Marketing Media
Perbedaan:
Teknologi
seperti e-mail adalah sesuatu yang menyebabkan
kurangnya isyarat sosial dan kekurangan komunikasi. Pesan yang di
cetak tidak sama dengan panggilan telepon dan pertemuan tatap muka. Hal ini
membawa perbedaan yang penting dalam tipe komunikasi dan interaksi yang terjadi
dengan metode komunikasi yang terbatas. Hasilnya berupa perilaku yang tidak
tepat.
Persamaan:
Berdasarkan
penelitian yang dilakukan oleh Reeves dan Nash bahwa banyak keadaan sosial di
mana pengguna memperlakukan mesin dan perangkat lunak seperti orang.
Diantara contoh mereka adalah kesopanan, kepribadian, jenis kelamin dan
kesetiaan media.
Isyarat-isyarat Sosial
• Satu daerah
paling penting dari kehidupan di mana perilaku online secara sistematis
berbeda dari kehidupan nyata berada dalam grup elektronik dinamis, khususnya
dengan surat elektronik.
• Bentuk
pertemuan juga mempengaruhi kesimpulan grup. Online mengurangi pengaruh
anggota yang berstatus tinggi dalam keputusan akhir
Perilaku
konsumen pada era New Media Marketing
• Kesulitan
Kognitif
Salah satu tantangan penyediaan informasi online
adalah membuatnya dapat diakses pengguna. Menemukan informasi yang
tepat dengan mudah sulit dilakukan. Konsumen menjadi frustasi dam marah ketika
mereka tidak mampu berhubungan je halaman yang dan dokumen yang tepat,
khususnya bila mereka diyakinkan bahwa jaringan itu ada tetapu tidak dapat
dicari. Hal ini dapat memperlemah banyak tujuan dari isi online.
No comments:
Post a Comment